Variabel Pada GOLANG
Variabel Pada GOLANG
Sampai dimateri ini kita hanya melihat program yang menggunakan nilai literal (angka, string, dll.) Tetapi program semacam itu tidak terlalu berguna. Untuk membuat program yang benar-benar bermanfaat, kita perlu mempelajari dua konsep baru yaitu : variabel dan laporan aliran kontrol.
Variabel adalah lokasi penyimpanan, dengan tipe tertentu dan nama yang terkait. Mari kita ubah program yang kita coding pada materi sebelumnya sehingga menggunakan variabel,kalian bisa mencobanya menggunakan editor klik disini,dan masukan koding :
package main
import "fmt"
func main() { var x string = "Hello World"
fmt.Println(x) }
Perhatikan bahwa string literal hasil output dari program materi pertama masih muncul dalam program ini, tetapi daripada mengirimkannya langsung ke menggunakan Println, kita menugaskannya ke sebuah variabel. Variabel di Go dibuat dengan terlebih dahulu menggunakan kata kunci var, kemudian menentukan nama variabel (x), type data (string) dan akhirnya menetapkan nilai ke variabel kata (Hello World). Langkah terakhir adalah opsional sehingga cara alternatif penulisan program akan seperti ini:
package main
import "fmt"
func main () {var x string x = "Hello World" fmt.Println (x)}
Variabel dalam Go mirip dengan variabel dalam aljabar tetapi ada beberapa perbedaan halus :
Pertama ketika kita melihat simbol = kita memiliki kecenderungan untuk mengartikan bahwa "x sama dengan string Hello World". Tidak ada yang salah dengan membaca programnya seperti itu, tetapi lebih baik membacanya sebagai "x mengambil string Hello World" atau "x diberi string Hello World". Pembedaan ini penting karena variabel dapat mengubah nilainya sepanjang masa program. Coba jalankan koding yang berikut ini:
package main
import "fmt"
func main() { var x string
x = "Pertama"
fmt.Println(x)
x = "Kedua"
fmt.Println(x) }
Bahkan kamu dapat melakukan ini:
var x string
x = "first"
fmt.Println (x)
x = x + "detik"
fmt.Println (x)
Program ini akan menjadi tidak masuk akal jika kamu membacanya seperti bahasa aljabar. Tetapi masuk akal jika kamu berhati-hati membaca program sebagai daftar perintah.
Ketika kita melihat x = x + "detik" kita harus membacanya sebagai "menetapkan penggabungan nilai variabel x dan string literal kedua ke variabel x." Sisi kanan = dilakukan pertama dan hasilnya adalah kemudian ditugaskan ke sisi kiri =. Bentuk x = x + y sangat umum dalam pemrograman. Go memiliki pernyataan tugas khusus: + =. Kita bisa menulis x = x + "detik" sebagai x + = "detik".
Perbedaan lain antara Go dan aljabar adalah bahwa kita menggunakan simbol yang berbeda untuk persamaan: ==. (Dua tanda samadengan di sebelah satu sama lain) == adalah operator seperti + dan mengembalikan boolean. Sebagai contoh silakan ikuti koding berikut :
var x string = "hello"
var y string = "world"
fmt.Println (x == y)
Program ini harus mencetak false dikarenakan hello tidak sama dengan world.
Di samping itu coba ini:
var x string = "hello"
var y string = "hello"
fmt.Println (x == y)
Ini akan mencetak true karena dua string sama, memiliki kata hello.
Karena membuat variabel baru dengan nilai awal sangat umum, Go juga mendukung pernyataan yang lebih singkat:
x: = "Hello World"
Perhatikan: sebelum = dan tidak ada tipe yang ditentukan. Tipe ini tidak diperlukan karena Go compiler dapat menyimpulkan tipe berdasarkan nilai literal yang kamu tetapkan variabel. (Karena kamu menugaskan string literal, x diberi type string) Kompilator juga dapat melakukan inferensi dengan pernyataan var:
var x = "Hello World"
Hal yang sama berlaku untuk jenis lain:
x: = 5 fmt.Println (x)
Umumnya pada dunia kerja kamu harus menggunakan coding yang lebih pendek ini jika memungkinkan.
MATERI GOLANG
Jika kamu baru di pembelajaran golang, silakan untuk belajar dari materi pertama
Materi ke-1 : Program Pertama
Materi ke-2 : Cara Membaca Program
Materi ke-3 : Type Data
Materi ke-4 : Golang Number
Materi ke-5 : String pada Golang
Materi ke-6 : Boolean Pada Golang
Materi ke-7 : Variable Pada Golang
Materi ke-8 : Cara Memberi Nama Variabel
Materi ke-9 : Scope Pada Golang
Materi ke-10 : Konstanta Pada Golang
Materi ke-11 : Struktur Golang
Materi ke-12 : For Golang
Materi ke-13 : IF Golang
Materi ke-14 : Switch Case Golang
Materi ke-15 : Array Pada Golang
Materi ke-16 : Slice Pada Golang
Materi ke-17 : MAP Golang
Materi ke-18 : Functions Golang
Materi ke-19 : Mengembalikan banyak Nilai dan Variadik
Materi ke-20 : Closure golang
Materi ke-21 : Rekursif Golang
Materi ke-22 : Tunda, Panik, Dan Pulihkan
Materi ke-2 : Cara Membaca Program
Materi ke-3 : Type Data
Materi ke-4 : Golang Number
Materi ke-5 : String pada Golang
Materi ke-6 : Boolean Pada Golang
Materi ke-7 : Variable Pada Golang
Materi ke-8 : Cara Memberi Nama Variabel
Materi ke-9 : Scope Pada Golang
Materi ke-10 : Konstanta Pada Golang
Materi ke-11 : Struktur Golang
Materi ke-12 : For Golang
Materi ke-13 : IF Golang
Materi ke-14 : Switch Case Golang
Materi ke-15 : Array Pada Golang
Materi ke-16 : Slice Pada Golang
Materi ke-17 : MAP Golang
Materi ke-18 : Functions Golang
Materi ke-19 : Mengembalikan banyak Nilai dan Variadik
Materi ke-20 : Closure golang
Materi ke-21 : Rekursif Golang
Materi ke-22 : Tunda, Panik, Dan Pulihkan