Perintah Percabangan PASCAL
Perintah Percabangan
Perintah percabangan digunakan pada saat pemilihan terhadap satu pernyataan tertentu dari beberapa pernyataan yang ada untuk bisa dieksekusi oleh processor. Jika sebuah kondisi sudah terpenuhi, maka processor akan mengeksekusi suatu pernyataan yang sudah ditentukan sedangkan pernyataan lain dibiarkan tanpa eksekusi.
Perintah percabangan If
Bentuk umum yang pertama:
If (kondisi) Then
Begin
pernyataan;
End;
Begin
pernyataan;
End;
Kondisi akan berperan sebagai penentu dari stuktur percabangan. Jika kondisi sudah terpenuhi (bernilai TRUE), maka pernyataan akan dieksekusi. Dan jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai FALSE), maka pernyataan tidak akan dieksekusi. Kondisi terdiri atas operasi perbandingan, misalnya apakah variabel a berisi angka 5, atau variabel password berisi String ‘[email protected]’.
Bagian yang ada didalam Begin dan End : adalah blok pernyataan yang akan dieksekusi oleh processor jika kondisi terpenuhi (TRUE). Setelah itu, processor akan melanjutkan mengeksekusi pernyataan berikutnya yang bernilai TRUE.
Contoh pertama silakan liat pada program if sederhana berikut :
KALIAN BISA MENCOBANYA KLIK DISINI
KALIAN BISA MENCOBANYA KLIK DISINI
Program struktur_if_then;
Uses Crt;
Var
Angka : Integer;
Begin
Clrscr;
angka := 5;
If (angka < 10) Then
Begin
Writeln ('Variabel “angka” lebih kecil dari 10');
End;
Writeln ('Belajar Pascal di FajarYusuf.com');
End.
![]() |
hasil coding angka lebih kecil dari pada 10 dikarenakan variabel angka bernilai 5 , maka kondisi if terpenuhi dan pernyataan untuk mencetak writeln terlaksana. |
Contoh program kedua adalah program pengetesan bilangan genap :
Program struktur_if_then;
Uses Crt;
Var
Angka : Integer;
Begin
Clrscr;
Write ('Masukkan sebuah angka: ');
Readln(angka);
If (angka mod 2 = 0) Then
Begin
Writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap');
End;
Readln;
End.
Uses Crt;
Var
Angka : Integer;
Begin
Clrscr;
Write ('Masukkan sebuah angka: ');
Readln(angka);
If (angka mod 2 = 0) Then
Begin
Writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap');
End;
Readln;
End.
![]() |
hasil coding, kondisi if adalah angka mod 2=0 ,dimana berarti jika angka bisa untuk dibagi 2 pernyataan di dalam if akan dieksekusi yaitu Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap. |
Contoh program ketiga berikut adalah program mencari bilangan kesukaan menggunakan if :
Program kesukaan;
Const
bilkesukaan = 4;
Var
bil : Integer; {nilai-nilai yang diinputkan}
index : Integer; {banyaknya penginputan}
juminput : Integer; {berapa kali ingin menginputkan}
Begin
Writeln ('Ada : ');Read (juminput);
writeln(juminput,' nilai yang di inputkan');
For index := 1 To juminput Do
Begin
Writeln ('Ada : ');Read (bil);
Writeln(bil,' nilai yang di inputkan');
If (bil = bilkesukaan) Then
Write (' ',bilkesukaan,' adalah bilangan kesukaan saya');
Writeln;
End;
End.
Const
bilkesukaan = 4;
Var
bil : Integer; {nilai-nilai yang diinputkan}
index : Integer; {banyaknya penginputan}
juminput : Integer; {berapa kali ingin menginputkan}
Begin
Writeln ('Ada : ');Read (juminput);
writeln(juminput,' nilai yang di inputkan');
For index := 1 To juminput Do
Begin
Writeln ('Ada : ');Read (bil);
Writeln(bil,' nilai yang di inputkan');
If (bil = bilkesukaan) Then
Write (' ',bilkesukaan,' adalah bilangan kesukaan saya');
Writeln;
End;
End.
Pernyataan yang berada diantara tanda kurung kurawal buka '{' dengan kurung kurawal tutup '}' tidak akan dieksekusi oleh procesoor. Pernyataan ini hanya berfungsi sebagai komentar / catatan untuk kita pribadi.
Ada beberapa operator kondisi :
Contoh program keempat berikut adalah program compare menggunakan if :
Program compare;
Var
juminput : Integer;
comparand : Integer;
bil : Integer;
greater : Integer;
counter : Integer;
Begin
Read (juminput);
Writeln ('Ada sebanyak ', juminput, ' nilai input');
Read (comparand);
Writeln ('Kita akan check nilai-nilai yang besar dari ',
comparand);
greater :=0;
For counter := 1 To juminput Do
Begin
Read (bil);
Write (bil);
If (bil > comparand) Then
Begin
Write (' adalah lebih besar ');
greater := greater + 1;
End;
Writeln;
End;
Writeln (' Maka ada ', greater, ' nilai lebih besar.');
Readln;
End.
Var
juminput : Integer;
comparand : Integer;
bil : Integer;
greater : Integer;
counter : Integer;
Begin
Read (juminput);
Writeln ('Ada sebanyak ', juminput, ' nilai input');
Read (comparand);
Writeln ('Kita akan check nilai-nilai yang besar dari ',
comparand);
greater :=0;
For counter := 1 To juminput Do
Begin
Read (bil);
Write (bil);
If (bil > comparand) Then
Begin
Write (' adalah lebih besar ');
greater := greater + 1;
End;
Writeln;
End;
Writeln (' Maka ada ', greater, ' nilai lebih besar.');
Readln;
End.
Bentuk umum kedua IF seperti berikut :
If (kondisi) Then
pernyataan_pertama
Else
pernyataan_kedua;
pernyataan_pertama
Else
pernyataan_kedua;
Pernyataan_kedua dieksekusi oleh processor apabila kondisi tidak terpenuhi atau tidak true (False). Sebelum perintah Else tidak boleh ada tanda semicolon (;), karena IF-THEN-ELSE merupakan satu kesatuan perintah / satu statement.
Contoh program pertama if then else sederhana untuk mengetahui angka lebih besar atau kecil :
Program struktur_if_then_else;
Uses Crt;
Var
Angka : Integer;
Begin
Clrscr;
angka := 4;
If (angka > 5) Then
Begin
Writeln ('Variabel ',angka,' lebih besar dari 5');
End
Else
Begin
Writeln ('Variabel ',angka,' lebih kecil dari 5');
End;
End.
Uses Crt;
Var
Angka : Integer;
Begin
Clrscr;
angka := 4;
If (angka > 5) Then
Begin
Writeln ('Variabel ',angka,' lebih besar dari 5');
End
Else
Begin
Writeln ('Variabel ',angka,' lebih kecil dari 5');
End;
End.
Contoh program kedua if then else berikut untuk mengetahui bilangan genap atau ganjil:
Program struktur_if_then_else;
Uses Crt;
Var
angka : Integer;
Begin
Clrscr;
Write ('Masukkan sebuah angka: ');
Readln (angka);
If (angka mod 2 = 0) Then
Begin
Writeln ('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap');
End
Else
Begin
Writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan ganjil');
End;
End.
Uses Crt;
Var
angka : Integer;
Begin
Clrscr;
Write ('Masukkan sebuah angka: ');
Readln (angka);
If (angka mod 2 = 0) Then
Begin
Writeln ('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap');
End
Else
Begin
Writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan ganjil');
End;
End.
MATERI PASCAL
Jika kalian baru dalam pembelajaran pemrograman Pascal, Silakan belajar dari materi pertama :
Materi Ke-1 : Perintah Output
Materi Ke-2 : Perintah Input
Materi Ke-3 : Looping / Perulangan
Materi Ke-4 : Nested Loop
Materi Ke-5 : Percabangan (IF ELSE)
Materi Ke-6 : Perintah Loncat (GoTo)
Materi Ke-7 : Array
Materi Ke-8 : Array Lanjutan
Materi Ke-9 : Procedure
Materi Ke-10 : Function
Materi Ke-11 : Rekursif
Materi Ke-12 : Pemantapan Contoh Contoh Program Pascal
Materi Ke-2 : Perintah Input
Materi Ke-3 : Looping / Perulangan
Materi Ke-4 : Nested Loop
Materi Ke-5 : Percabangan (IF ELSE)
Materi Ke-6 : Perintah Loncat (GoTo)
Materi Ke-7 : Array
Materi Ke-8 : Array Lanjutan
Materi Ke-9 : Procedure
Materi Ke-10 : Function
Materi Ke-11 : Rekursif
Materi Ke-12 : Pemantapan Contoh Contoh Program Pascal
Spread the love